Sen. Mei 13th, 2024

Jakarta. Panglima Laskar Pertahanan Ideologi Syarikat Islam (PERISAI) Muhammad Hapi iku tangkat bicara terkait berita yang menyebut istri Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto, Evi Celiyanti disebut gemar Flexing di akun media sosialnya. Berbeda pandangan, Hapi menepis jika yang dilakukan Evi Celiyani di akun medsosnya adalah Flexing.

“ingin popular dengan memanfaatkan plarform media sosial itu naluri alamiah manusia, apalagi perempuan, itu hal lumrah. Saya sudah lihat akun medsos IbuEvi, itu bukan Flexing, Bahkan jauh dari Flexing. Biasa saja lazimnya perempuan yang aktif menggunakan media social.” Kata Hapi di Jakarta, Minggu (27/3/2023).

Menurut Hapi, unggahan EviCeliyanti di akun medsosnya tidak bisa disebut Flexing, karena tidak ada sesuatu miliknya yang sengaja dipamerkan secara berlebihan. Unggahan Evi Cliyanti di medsos adalah kegiatan sehari-hari sebagaimana yang dilakukan perempuan pemilik akun medsos. Tujuannya tentu supaya masyarakat tahu aktfiasnya sehai-hari. Karena itu pihak yang menyebut Evi Celiyanti Flexing di media sosial terlalu berlebihan dan diduga ada motif lain.

“Kabareskrim Komjen Agus Andrianto kandidat kuat mengisi jabatan Wakapolri menggantikan Komjen Gatot Edi Pramono yang memasuki masa pensiun. Bisa jadi tuduhanFlexing bertujuan mendowngrade Kabareskrim dengan memanfaatkan isu Flexing yang sedang marak.” Ujar Hapi.

Hapi melanjutkan, Komjen Agus Andrianto merupakan sosok Jenderal Bintang Tiga yang ramai digadang-gadang sebagai calon Wakapolri. Sederet prestasi dan penghargaan yang diraih Komjen Agus sebagai anggota Polri adalah bukti yang tidak terbantahkan sebagai polisi dengan integritas yang tinggi terhadap tugas-tugasnya.

“Komjen Agus Andrianto dengan sederet prestasinya merupakan personifikasi citraPolri yang humanis namun tetap tegas dalam mengakkan hukum. Polri yang Presisi ada pada sosok Komjen Agus Andrianto. Sangat tepat jika Kapolri mengangkat beliau sebagai Wakilnya dalam kedinasan.” pungkas Hapi.

By admin